Tuhan telah menanggalkan bintang bersanding dg bulan
Untuk apa kau pisahkan?
Pelangi sudah terlihat begitu mengagumkan
Untuk apa kau hapuskan?

Yg Terindah Di Atas Kehilanganmu

Adakah salah yg ku goreskan kedalam hatimu
Ketika ku tahu kau membisu bila bertemu
Bila ku bersalah, ma'afkan kesalahanku
engkau tahu tak ada hamba yg tak luput dari salah
engkau tahu aku seumpama buih di atas lautan
Tak berdaya, terombang ambing gemuruh gelombang

Kala Ku Reguk Suka

Pada sebuah alur hidupku telah ku teteskan air mata
Begitu juga telah sempat ku urai senyuman
Tapi, kau tak tahu seberapa merintihnya aku,
Seberapa manis senyum tersunggingkan
kau tak akan pernah tahu,

Mutiara Hatiku

Mutiara hatiku,
Dulu kisah itu datang silih berganti
Perjalanan itu terasa perih dihati
Ketika itu, kesedihan selalu dijadikan sepi sendiri

Torehan Luka Cinta

Detikan jarum jam seperti berputar dalam 3 dimensi
Membawaku kedalam putaran kehidupan yg penuh teka-teki
Menarikku kedalam terowongan yg aku sendiri tak tau kapan kan berhenti
Menenggelamkan ku dalam lautan penantian tak bertepi

Pemberi Luka

Gurun sahara tertaburi benih berduri
Semestaku terhiasi bara api
Hati ini,
Sering tersakiti

Tak Bisa Ku Bagi Hati Ini

kau katakan kau cinta pada ku
kau bilang kau sayang aku
kau selalu ucapkan rindu pada ku

Andai

Esok tak akan ku menolak
Andai waktu mempersembahkan sesuatu yg indah dalam tegakku
Andai ku miliki senggang waktuku, merasa bahagia, ku bahagiakan hatiku
Sebelum terhentinya masa
Mengubur hasrat jiwaku & terkapar karena sakitku
aku tetap bayangkan, mencari cintamu