Detikan jarum jam seperti berputar dalam 3 dimensi
Membawaku kedalam putaran kehidupan yg penuh teka-teki
Menarikku kedalam terowongan yg aku sendiri tak tau kapan kan berhenti
Menenggelamkan ku dalam lautan penantian tak bertepi
Gelisah, gundah & gulana sebagai teman hati yg sepi
Namun, aku tetap mencoba bertahan dalam penantian ini
ku korek dan terus ku korek dalam arah kordinat tak terhingga,
Yg tak tertemu walau dicari seperti mencari kutu nasi
Kian dalam aku menggali kian ku rasakan sakit yg semakin menggigit relung hati
Tersayat habis terkuliti hingga jeritan lara merenda hati
Torehan luka cinta ini melumpuhkan nadi
Bagaikan lukisan kecil yg menggores dinding batu dalam hati
Rintikan air mata kepedihan menjadi warna baru,
Dalam permainan yg tak menemukan arah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar