Teruntuk Sang Mantan

Surat Cinta

Duduk Di Atas Permadani
Melihat Pemandangan Kala Pagi
Di Temani Secangkir Kopi
Nikmat & Sejuk Merasuk Di Hati...

Sendiri Q

Q sendiri di sudut sunyi
& Q hanya berteman sepi
Pagi indah kini telah berlalu
Siang pun akan kujelang

Rela Q

Duhai pelita hati Q
Penyangga di dalam jiwa Q
Ingatlah diri Q bila kau masih sendiri
& air mata darah ini jadi saksi

Tregedi Akhiran U

Wahai orang2 bersandal jepit maupun bersepatu.

Telah berkunjung seorang cowok kerumah ceweknya pada hari Sabtu.

Cowok berkata, “Duhai kekasih Q, tujuanku kali ini cuma 1.
Kepada orang tuamu Q hendak minta restu.”

Kemudian cewek berkata, “Silakan kalau begitu.

Tetapi Q yakin di hadapan orang tua Q kau akan mati kutu.”