kehilangan senyumnya, kehilangan tawanya, kehilangan cerianya, dan kehilangan semua
yg pernah ia beri untukku untuk kesekian kalinya...
betapa hati merasa tercabik
& lembut desir darahku serasa muncrat dari nadinya...
begitu tebal kabut kepedihan yg q rasakan...
betapa nyinyir hati ini untuk mengurai.. semua tentang dia...
hanya dia...
dia yg kurindukan beberapa hari ini...
tanpa & belum juga dapat kuobati
perih yg q rasa akibat rinduku jua...
alasan kenapa ku slalu kabarkan pagi & malam padamu,,
bukan semata ucapan tanpa makna nan lugu,,
krena di pagi hari mentari slalu setia bersanding,,
& pada malam sang bulan tak pernah berpaling,,