irisan belati yg memilu
bagaikan tusukan duri sembilu,
tidak sepedih maupun seperih luka mu
ungakapan jiwa yg lara tertuang dlm karya mu yg indah
namun kini hilang dalam bacaan nyata..
fikiran mu tercurah habis dlm karya mu
puisi mu penuh keinsana & keikhlasan
tanpa mengharap balasan atau pujian.
karena kau tau puisi mu adalah luahan jiwa mu
gambaran hidup mu, lukisan hati nurani mu..
karya mu memancar cahaya kejiwaan
menyuluh kelam yg suram..
menjulang tinggi perasaan,
menuju lurus perjalanan.
dr halus tulus perasaan
tapi sayang setitik penghargaan tak pernah kau dapatkan
cuma lecehan dr manusia yg tak berakal..
mungkin pemahaman yg kurang atau pun hati yg sungsang
yg hanya bisa melecehkan tak pernah memahami arti keindahan
jika pergi sudah kau putuskan aku tak dapat menghalang..
kiranya kau izinkan aku pun akan turut meninggalkan.
demi persahabatan.
bagaikan tusukan duri sembilu,
tidak sepedih maupun seperih luka mu
ungakapan jiwa yg lara tertuang dlm karya mu yg indah
namun kini hilang dalam bacaan nyata..
fikiran mu tercurah habis dlm karya mu
puisi mu penuh keinsana & keikhlasan
tanpa mengharap balasan atau pujian.
karena kau tau puisi mu adalah luahan jiwa mu
gambaran hidup mu, lukisan hati nurani mu..
karya mu memancar cahaya kejiwaan
menyuluh kelam yg suram..
menjulang tinggi perasaan,
menuju lurus perjalanan.
dr halus tulus perasaan
tapi sayang setitik penghargaan tak pernah kau dapatkan
cuma lecehan dr manusia yg tak berakal..
mungkin pemahaman yg kurang atau pun hati yg sungsang
yg hanya bisa melecehkan tak pernah memahami arti keindahan
jika pergi sudah kau putuskan aku tak dapat menghalang..
kiranya kau izinkan aku pun akan turut meninggalkan.
demi persahabatan.