Aku hanya segumpal kapas tak berarti, tak bernilai dan tak memiliki apa-apa serta siapa-siapa.
Dg sabar yg tak berbatas itu, kau pintal aku menjadi sehelai benang.
Benang nan penuh warna. warna bahagia, suka, airmata, tawa, semua berbaur dalam proses menenunku menjadi sehelai kain.
Kita lalui semuanya bersama.
Sakit yg kurasa menjadi bahagia kala kau renda hari-hariku.
Luka yg tertoreh di hatiku menjadi senyuman ketika kau rangkai detik-detik berat yg mesti ku lalui. semua karna KAU! kini, aku adalah gaun yang beranjak sempurna.
Itu krn KAU!
Tapiiii..
Aku benci 2 jam tadi.
Dari tutur lirihmu, seakan kau ingin bilang,
"aku letih menantimu akan berada di sisimu.."
Ingin rasanya ku berteriak,
"Jangan tinggalkan aku!!"
Tapi airmataku membungkam mulutku.
Amat kelu bibirku berucap.
Jadi sepanjang kau bercerita, aku hanya menangisi hari esok yg akan ku lalui tanpamu..
Tapi..
Aku memang harus berjuang sendiri.
Karna aku tak pernah bisa memilih & memintamu untuk tetap menantiku.
Benar, aku terlalu lemah.
Maafkan aku..
Aku telah membuang sebagian waktumu untuk menjadikanku sebuah gaun yg hampir sempurna, tapi tak akan pernah dipakai siapa pun..
Dg sabar yg tak berbatas itu, kau pintal aku menjadi sehelai benang.
Benang nan penuh warna. warna bahagia, suka, airmata, tawa, semua berbaur dalam proses menenunku menjadi sehelai kain.
Kita lalui semuanya bersama.
Sakit yg kurasa menjadi bahagia kala kau renda hari-hariku.
Luka yg tertoreh di hatiku menjadi senyuman ketika kau rangkai detik-detik berat yg mesti ku lalui. semua karna KAU! kini, aku adalah gaun yang beranjak sempurna.
Itu krn KAU!
Tapiiii..
Aku benci 2 jam tadi.
Dari tutur lirihmu, seakan kau ingin bilang,
"aku letih menantimu akan berada di sisimu.."
Ingin rasanya ku berteriak,
"Jangan tinggalkan aku!!"
Tapi airmataku membungkam mulutku.
Amat kelu bibirku berucap.
Jadi sepanjang kau bercerita, aku hanya menangisi hari esok yg akan ku lalui tanpamu..
Tapi..
Aku memang harus berjuang sendiri.
Karna aku tak pernah bisa memilih & memintamu untuk tetap menantiku.
Benar, aku terlalu lemah.
Maafkan aku..
Aku telah membuang sebagian waktumu untuk menjadikanku sebuah gaun yg hampir sempurna, tapi tak akan pernah dipakai siapa pun..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar