Jika seorang pria tulus mencintai
wanita tentu sang pria berharap sang wanita selalu selamat & tidak mungkin
sang pria secara sengaja mencelakakan wanita.
Kecuali jika sebenarnya hanyalah
nafsu yg berkedok cinta maka bisa saja si pria tidak peduli dg
keselamatan wanita asalkan hasratnya terpenuhi, dia tak peduli apakah si wanita
akan celaka / tidak, yg penting dirinya senang.
Inilah hakekat pacaran,
para pria yg memacari wanita sebenarnya cintanya tidak tulus, yg ada
sebenarnya hanyalah nafsu & hasrat pribadi, bukan cinta.
BUKTINYA dia tidak
peduli jika wanita yg dipacarinya celaka & masuk neraka, asalkan dirinya
bisa bersenang2 dg wanita tersebut, jadi sudah jelas cintanya itu
palsu, sebenarnya hanya nafsu saja.
Barangsiapa mencium
pacarnya, berarti cintanya palsu, sebab yang dicari hanyalah kesenangan
pribadinya, karena dia tidak peduli jika yang dicium itu celaka, sebab ciuman
adalah zina ringan yang termasuk dosa. Dan dosa bisa mengantar kekasihnya itu
ke neraka.
Tidak mungkin tega membakar dg api orang yg kita cintai.
Lantas kenapa kita tega memasukkan orang2 yg kita cintai ke dalam api neraka??
Renungkanlah wahai yg masih punya hati… !!!
& berbuat maksiat dg pacar sama saja mencelakakan pacar itu dg dosa yg bisa berujung siksaan di neraka di akherat.
Karena itu
jika cinta kita tulus tentu kita tidak akan lama2 berpacaran tetapi secepat
mungkin menikahinya sehingga semua yg kita lakukan kepadanya menjadi halal,
sehingga tidak mencelakakan kekasih kita dg api neraka.
& saat berpacaran
pun kita tidak boleh berbuat macam2 kepada sang pacar, apalagi sampai
berzina, agar tidak mencelakakan pacar kita dalam api neraka.
Orang2 yang
berpacaran hanyalah orang2 pengecut yg berani berbuat tapi tidak berani
bertanggung jawab, & cinta mereka palsu karena tega menjerumuskan pacarnya
kedalam api neraka, kenapa mereka tidak kasihan dg pacarnya??
/ beginikah jika nafsu telah mengalahkan logika?
Besar kecilnya dosa berpacaran
sebanding dg banyak sedikitnya aktivitas maksiat & zina yg dilakukan
selama berpacaran.
jika kita terlibat maka kita adalah AHLI MAKSIAT..
DEMI ALLAH, lelaki penzina hanya layak untuk wanita penzina & sebaliknya pula..
maka JAGA lah diri (iman & amal),
allah pasti jaga diri pasangan kita.(^.^)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar