Q sunting pucuk kembang bertangkai duri Mewangi indah
semerbak harum rekahnya
Menguntum mekar,
melagu bagai githa penawar sukma
Q junjung & Q puja elok bayangan wajah mu
Memerdu di jiwa bagai lantunan seruling penghantar mimpi
Dikau laksana kembang penghuni taman surgawi
Dalam hati Q memerdu tembang tembang syair,
sarat madah cinta
Menggema riuh bertaburan buih buih kemilau rasa
Q ikat pesona keindahan mu,
Q semayamkan di geta kencana garba Q
Lalu Q hembuskan nafas suci cinta yg terbangkit
Disela harumnya kesuma cempaka yg tergurat diatas wajah cinta Q
Dikau,
laksana bidadari jelmaan puisi dewata
Merengkuh nadi,
memulaskan wajah asmara disekujur aliran darah
Membangkitkan sekeping hati yg berkalang binasa
Menghembuskan nafas nafas cinta,
diujung jemari jiwa yg tlah padam
Duhai bidadari,
kembang dewata
Ijinkan Q menyemai benih rasa di taman puspa kalbu mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar