Ketika dulu kamu harus kecewa atas punahnya menunggu harapan dariku,
Bisakah kini kau nyamankan aku dg harapan yg sama seperti yg dulu kau tunggu itu?
Ketika dulu kau bangga dg cerita rajut asmara dgnya,
Bisakah kini kau dendangkan cemohan terluka karena dustanya?
Ketika dulu kau bangga dialah pujaan pelabuhan cinta terakhir,
Bisakah kini kau berenang merangkuh cinta setelah kau tenggelam bersama kapal layarnya?
Ketika dulu kau umpat aku dg segala kekurangan & kelemahanku,
Bisakah kini kau terima segala kehinaanmu menunggu pinanganku?
Masih saja kau datangi, tawar hatiku
Jamahi nalar harap iba tunduk padamu
Mencoba curi tuk peduli lalu lucuti engganku
Kiranya hidup semakin dalam
Syukur sinaran selalu selimuti langkahku
Kisahku, kisahmu sudah usai,
Mahligai baru menungguku
Maaf,
Ketika dulu kau sembahkan maaf dg kebasabasian yg membuatku sakit,
Bisakah kini kau telan rasa pahit terima maaf penolakan manisku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar