Minggu, 11 Januari 2015

BUKAN HANYA

dugaanku nyata
rasamu masih sama
kau berlutut dihadapanku
berharap aku kembali kepelukanmu..


kau sentuh jemariku
kau ungkapkan segenap cintamu
setengah mati kau coba luluhkanku
jenuh aku memintamu untuk berdiri dikakimu..

namun kamu tetap pada kerasnya kepalamu
ambisimu besar, aku tersentuh
sukmaku terbang tinggi melintasi langit
aku hampir saja larut oleh setiap kata
yang terangkai indah dari mulutmu..

tapi nurani adalah nurani
ia menolak
aku tidak bisa
aku tidak bisa amini keinginanmu
aku tidak bisa memadu kasih denganmu lagi..

Bukan karna tak cinta, bukan
Namun ada hal lain yang tak mampu dicerna akal sehatku
kelak, suatu saat nanti
rindu akan membuatmu mengerti hakikatnya cinta senantiasa saling menghargai
tanpa adanya tuntutan yang tak bertapi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar