Debu menyatu dalam kalbu…
Abu di antara tangisan tabu…
Dan kamu tersujud rindu…
Akan Tuhan tempatmu berpangku…
Terpaku ragamu akan semua itu…
Dan tak ingin Q pergi menjauh…
Meninggalkan Q di kota itu…
Yg menghilang oleh amarah gunung…
Di kota ini, mereka tertegun…
Tiada percaya akan takdirMu…
Api bernyanyi bersama abu…
Masuk utk meluluh, tak bisa mengeluh…
Kota ini bukanlah sebuah sapu…
Yg dapat menyapu dirimu…
Kota mati selalu menyelimuti…
Namun ragamu abadi di hati…
Kenangan adalah jalanan rapuh…
Memulai dg cahaya itu…
Untuk membawamu…
Berdiri, kembali pada langkah baru…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar