selaksa kabut melahap pandang,,
letih yg kurasa makin meradang,,
apa arti menanti dalam kegelapan tak pasti,,
tanpa sedikitpun tanda sinar yg mungkin akan kau beri,,
bak kelesuan nakhkoda kapal pengangkut di tepi pelabuhan,,
yg siap melaut tapi tanpa satupun angkutan,,
itu yg kini tersisa,,
di sela-sela asa,,
& kini tlah ku yakini aku akan berlalu,,
jangkar tlah ku angkat layar pun tlah berkembang,,
ku akan tinggalkan dermagamu,,
hanyutkan semua harapan-harapan usang.
letih yg kurasa makin meradang,,
apa arti menanti dalam kegelapan tak pasti,,
tanpa sedikitpun tanda sinar yg mungkin akan kau beri,,
bak kelesuan nakhkoda kapal pengangkut di tepi pelabuhan,,
yg siap melaut tapi tanpa satupun angkutan,,
itu yg kini tersisa,,
di sela-sela asa,,
& kini tlah ku yakini aku akan berlalu,,
jangkar tlah ku angkat layar pun tlah berkembang,,
ku akan tinggalkan dermagamu,,
hanyutkan semua harapan-harapan usang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar